Kamis, 15 Juni 2017

Burj Khalifa



Sejarah Singkat

            Burj Khalifa (bahasa Arab برج خليفة yang berarti 'Menara Khalifa'), sebelumnya bernama Burj Dubai, adalah sebuah pencakar langit di Dubai, Uni Emirat Arab yang diresmikan pembukaannya pada 4 Januari 2010. Ketinggian pencakar langit ini adalah 828 meter (2.717 kaki).

            Burj Khalifa adalah bangunan tertinggi di dunia yang pernah dibuat oleh manusia. Dimulai dari melewati ketinggian Taipei 101 sebagai bangunan tertinggi di dunia pada 21 Juli 2007. Pada tanggal 12 September 2007, Burj Khalifa berhasil melewati ketinggian CN Tower sebagai struktur bebas (tanpa penyangga) tertinggi di dunia dan pada tanggal 7 April 2008 struktur tertinggi di dunia dari Menara KVLY-TV yang berada di Blanchard, North Dakota, Amerika Serikat berhasil dilewati. Struktur tertinggi yang pernah dibuat oleh manusia, Menara Radio Warsawa 645,4 m (2.120 kaki) dibuat pada 1974 (namun runtuh pada saat renovasi pada 1991) berhasil dilewati pada 1 September 2008.

Burj Khalifa adalah bangunan tertinggi di dunia yang pernah dibuat oleh manusia. Dimulai dari melewati ketinggian Taipei 101 sebagai bangunan tertinggi di dunia pada 21 Juli2007. Pada tanggal 12 September 2007, Burj Khalifa berhasil melewati ketinggian CN Tower sebagai struktur bebas (tanpa penyangga) tertinggi di dunia dan pada tanggal 7 April 2008 struktur tertinggi di dunia dari Menara KVLY-TV yang berada di Blanchard, North Dakota, Amerika Serikat berhasil dilewati. Struktur tertinggi yang pernah dibuat oleh manusia, Menara Radio Warsawa 645,4 m (2.120 kaki) dibuat pada 1974 (namun runtuh pada saat renovasi pada 1991) berhasil dilewati pada 1 September 2008.


Rekor lainnya adalah menara ini memunyai lift tercepat dengan kecepatan 60 km/jam atau 16.7 m/s, bangunan dengan paling banyak lantai: 160 (sebelumnya Menara Willis dan World Trade Center - 110 lantai), dll.

Konsep Desain

Desain Burj Khalifa berasal dari pola sistem yang terkandung dalam arsitektur Islam. Menurut insinyur struktur, Bill Baker dari SOM, desain bangunan menggabungkan unsur budaya dan sejarah tertentu ke wilayah tersebut. Sang arsitek, Adrian Smith, mengatakan jejak lobed tiga bangunan diilhami oleh bunga Hymenocallis. Menara ini terdiri dari tiga unsur yang disusun di sekitar inti pusat. Sebagai menara yang menaik dari dasar gurun datar, kemunduran terjadi pada setiap elemen dalam pola spiral, mengurangi penampang menara saat mencapai ke arah langit. Ada 27 teras di Burj Khalifa. Di bagian atas, inti pusat muncul dan membentuk sebuah puncak menara.


Analisa Bangunan Burj Khalifa

Pada ruang-ruang Burj Khalifa di lantai bawah terbagi menjadi tiga zona, yaitu hotel, residental, dan butik. Pada 3 zona ini terletak keluar padabangunan utama yang berbentuk kelopak bunga Hymenocallis. Zona-zona ini pun terpisah satu sama lain.



Bagian-bagian pada bangunan berbentukbunga hymenocallis yang meruncing ke titik puncak ada bagian-bagian terpotong yang melingkari tinggi gedung. Jumlahnya sebanyak 27. Sungai-sungai & danau buatan di sekeliling Burj Khalifa mempertegas konsep desain kelopak bunga Hymenocallis.. Karena bunga tersebut hidup di atas air.

Sumber :
Google
hanssimorangkir.blogspot

Tidak ada komentar:

Posting Komentar