Minggu, 31 Januari 2016

PENERAPAN ATAP HIJAU

          Atap Hijau / Green Roof dan sering juga disebut roof garden ibarat Tanaman dan bunga yang mengalirkan darah bagi bumi karena menyediakan oksigen bagi manusia dan hewan.
          Demikian pula binatang pengurai membantu menyuburkan tanah bagi tanaman dan bunga. Namun tidak semua orang beruntung memiliki ruang cukup untuk membuat taman yang hijau, terutama bagi warga diperkotaan.
          Tapi hal tersebut bukan penghalang bagi kita dan para designer bangunan serta perencanaan perkotaan untuk menciptakan ruang hijau. Tidak ada lahan kosong atap bangunanpun jadi.  Inilah yang disebut atap hijau.


BANGUNAN YANG MENERAPKAN GREEN ROOF 

AKROS Fukoka
Gringrin Building
Nannyang Technological University
California Academy Of Science


SEJARAH ATAP HIJAU

Pengembangan taman atap modern (roof garden atau atap hijau) adalah sebuah fenomena yang relatif baru. Roof garden teknologi pertama kali dikembangkan di Jerman pada tahun 1980-an yang kemudian menyebar ke negara-negara Eropa lainnya seperti Swiss, Belanda, Austria Inggris, Italia, Perancis, dan Swedia.
         
          Bahkan saat ini, diperkirakan 10% dari semua bangunan di Jerman memiliki taman atap. Selain Jerman, Austria (Linz kota) telah mengembangkan sebuah proyek taman atap sejak tahun 1983, serta Swiss mulai intensif mengembangkan taman atap sejak tahun 1990. 

          Di Inggris, London dan Sheffield pemerintah kota bahkan telah membuat kebijakan khusus mengenai pengembangan taman atap. Pengembangan taman atap juga populer di Amerika Serikat meskipun tidak seintensif di Eropa. Di Amerika konsep taman atap pertama kali dikembangkan di Chicago, kemudian menjadi populer di Atlanta, Portland, Washington, dan New York (Wikipedia, 2008). Beberapa negara di Asia seperti Jepang, Korea, Hong Kong, Cina dan Singapura adalah aktivis dalam proyek taman atap.


KEUNTUNGAN PENERAPAN ATAP HIJAU 

Taman atap juga memiliki banyak keuntungan banyak. Manfaat Manfaat atap taman meliputi: 
1. Keuntungan EKologi
  • Dapat menciptakan iklim mikro yang sejuk .
  • Mengundang hewan - hewan seperti burung dan unggas lainnya .
  • Melestarikan tanaman lain .
  • Mengurangi polusi udara.
2. Keuntungan Teknis
  • Sebagai penghambat laju air hujan .
  • sebagai pelindung atas atap, sehingga beton menjadi lebih tahan lama .
  • dapat mengurangi kebisingan perkotaan.
3. Keuntungan bagi pemilik bangunan
  • Atap bangunan lebih tahan lama sehingga biaya perawatan lebih hemat. 
  • Menambah ruang baru yang akan digunakan. 
  • dan tentu saja dapat meningkatkan daya jual bangunan tersebut.

          Di daerah perkotaan sebagian besar ruang penuh dengan bangunan besar (pencakar langit), memiliki potensi besar untuk dikembangkan taman atap (roof garden). Aplikasi taman atap sekarang tersebar luas, tidak terbatas pada gedung-gedung pencakar langit, tetapi dapat dikembangkan dalam pembangunan rumah sekalipun.

          Aplikasi taman atap dapat dilakukan di daerah perkotaan (daerah perkotaan), yaitu di gedung perkantoran, mal, hotel, apartemen, atau flat, daerah atau kompleks perumahan (perumahan), di daerah industri seperti pabrik, dan di tempat-tempat lain seperti taman hiburan (rekreasi), museum, sekolah, universitas, rumah sakit, bandara, stasiun, perpustakaan, dan sebagainya (Rooftops Hijau, 2008).

          Beberapa contoh bangunan yang dilengkapi dengan taman atap termasuk ACROS membangun (Crossroads Asia Selama Laut) di kota Fukuoka, Jepang, Namba Park di Osaka, Jepang, Balai Kota Chicago, Amerika Serikat, Ballard Perpustakaan di Seattle, Amerika Serikat; Mount Elizabeth Rumah Sakit, Singapura, Horniman Museum dan Canary Wharf di Londond, Inggris, museum L'Historial de la Vendée, Perancis, dan Golden Gate Park di San Francisco, USA.

SUMBER : 
http://www.kaskus.co.id/thread/5134d77b05346a2b1f000006/green-roof-taman-taman-hijau-di-atas-atap-bangunan/

http://green-roof-ecotech.com/

http://archiholic99danoes.blogspot.co.id/2012/11/mengenal-roof-garden-sejarah-manfaat.html