DUBAI
Pada tahun 1833 sekelompok suku
Bani Yas yang dipimpin oleh keluarga Maktoum bermukim di sekitar muara sungai
kecil (creek) di pantai utara semenanjung Arab yang dinamakan Dubai. Dubai pada
awalnya merupakan tempat perdagangan ikan, mutiara dan hasil laut lainnya.
Puluhan tahun kemudian, Dubai berkembang menjadi pelabuhan alami karena teluk
dan creek memudahkan kapal laut membongkar muat barang ke daratan.
Pada awal abad ke-20, Dubai
menjelma menjadi pelabuhan laut yang ramai dikunjungi oleh pedagang-pedagang
dari India, Iran, Arab Saudi dan negara disekitar teluk lainnya dengan jenis
komoditi yang mulai beragam. Souk (bahasa Arab yang artinya pasar) mulai
menjamur di sepanjang creek terutama di daerah Deira. Deira adalah wilayah
perdagangan sebelah barat creek sedangkan sebelah timur dinamakan Bur Dubai.
Pada tahun 1950 creek mulai dangkal karena tertimbun lumpur akibat banyaknya
kapal laut yang berlabuh.
Dalam menjalankan roda
perekonomiannya, peme-rintah Dubai bertekad untuk berlaku secara liberal,
menerapkan pasar bebas dan menciptakan iklim usaha yang kondusif untuk
aktifitas per-dagangan. Dubai adalah emirat terbesar setelah Abu Dhabi dengan
stabilitas politik yang terus terjaga. Dubai dan seluruh emirat PEA terbuka
untuk semua kegiatan perdagangan dari seluruh negara di dunia kecuali Israel.
Campur tangan pemerintah pada
sektor swasta sangat sedikit. Tidak ada pengenaan pajak secara langsung pada
pendapatan perusahaan maupun perorangan, kecuali untuk perusahaan minyak yang dikenai
pajak dari laba bersih yang diperoleh di Dubai.
Pendapatan emirat berasal dari perdagangan,
real estate dan pelayanan keuangan. Pendapatan dari minyak bumi dan gas alam menyumbang
kurang dari 6% (2006). Banyak pulau buatan dan gedung-gedung pencakarlangit di
bangun untuk meningkatkan pendapatan dari real estate dan pariwisata.
The World Island
The
World Island atau biasa disebut dengan The World saja merupakan kumpulan dari
300 pulau buatan manusia yang didesain berbentuk peta dunia. Proyek ini sedang
dibangun oleh pemerintah Uni Emirat Arab di lepas pantai Dubai. Ini adalah
salah satu dari berbagai mega proyek yang dijalankan negara super kaya dari
timur tengah tersebut.
Palm Island
Palm Island merupakan sebuah proyek pulau buatan yang
dilakukan oleh pemerintah Dubai di lepas pantainya. Pulau buatan Palm terdiri
dari tiga jenis pulau buatan yakni Palm Jumeirah, Palm Jebel Ali dan Palm
Deira. Proyek ini diperkirakan akan meningkatkan pesisir pantai Dubai hingga
520 kilometer.
Burj Al Arab
Burj al-Arab adalah sebuah hotel
mewah yang terletak di Dubai, Uni Emirat Arab. Bangunan Burj al-Arab, didesain
oleh Tom Wright, mencapai ketinggian 321 meter dan adalah bangunan tertinggi
yang sepenuhnya digunakan sebagai hotel. Bangunan ini berdiri di sebuah pulau
buatan yang berada 280 m lepas pantai di Teluk Persia. Burj al-Arab dimiliki
oleh Jumeirah. Hotel ini sering disebut sebagai hotel bintang tujuh. Dibangun
pada tahun 1999 dan mirip dengan layardari sebuah perahu.
Burj Khalifa
Burj khalifa merupakan gedung
pencakar langit tertinggi yang pernah di buat manusia. Dulunya nama gedung ini
adalah Burj Dubai. Gedung ini memiliki ketinggian
828 meter. Hal ini membuat banyak wisatawan ingin berkunjung ke tempat ini,
karena keindahan yang dimiliki gedung ini.
Sumber :
Google.com
Wikipedia.com
Kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar