Gedung ini terletak di kawasan kota tua Jakarta
lebih tepatnya bersebelahan dengan gedung Jasindo. Bangunan dibangun sekitar
1920 dan berfungsi sebagai Rumah Tinggal. Gaya bangunan Gedung ini adalah
neoklasik. Kondisi Gedung ini makin lama makin memperihatinkan karena
keadaannya yang sudah rusak disana-sini sehingga tidak bisa difungsikan lagi.
Gedung ini akan direstorasi dimana akan
dikembalian ke dalam bentuk aslinya dan difungsikan sebagai ruang publik
nantinya. Rencananya bangunan berlantai 3 itu akan dibuat kafe pada lantai satu
dan perkantoran di lantai 2 dan 3. Adapun kesulitan dalam mencari data karena
kepemilikan yang bergati-ganti diamana tahun 1946-1958 untuk kepemilikan atas
nama Dassaad Mussin Concern dan sekarang kepemilikan ada di tangan Wahidin
Saleh. Saat ini Gedung Dasaad Musin
Concern yang sekarang dalam proses restorasi bisa dilihat dari gambar berikut.
Untuk Kegiatan Bangunan sekitar Gedung
Dasaad Musin Concern yang telah berubah menjadi ruang publik kebanyakan dibuat
kafe, museum, serta toilet umum dan musholla. Lalu dikawasan tersebut terdapat
juga penyewaan sepeda ontel yang berwarna- warni. Sirkulasi pejalan kaki di
kanan kirinya juga terdapat pedagang kaki lima yang menjual barang maupun jasa.
Keadaaan pengunjung memang jauh berbeda antara hari libur dan hari biasa.
Dimana hari biasa pengunjung tidak terlalu banyak dan dapat menikmati kawasan
sekitar Museum Fatahillah tersebut tetapi jika pada hari libur keadaannya
sangat ramai.
Untuk itu jika ingin dijadikan rental
office dirasa tidak masalah karena keadaan yang tidak terlalu ramai saat bukan
hari libur sehingga tidak mengganggu kegiatan satu sama lain. Malah memberikan
pengunjung tambahan jika bukan hari libur walaupun penambahannya tidak banyak.
Untuk Membuka kafe dirasa cocok untuk menunjang para penyewa rental office.
Selanjutnya untuk parkir, karena tidak ramai untuk hari biasa bisa dijadikan
alasan mengapa tidak apa-apa jika dibuat fungsi sebagai rental office. Juga
tempat yang strategis di pinggir jalan raya.
Pengembalian bentuk bangunan ke wajah aslinya
memang sulit dan butuh kejelian dalam pendataan sehingga akurat atau
benar-benar sepeti aslinya apalagi jika keadaan bangunan yang sudah rusak.
Untuk itu berikut gambar gambar detail bangunan dari gedung Gedung Dasaad Musin
Concern yang belum direstorasi.
Denah Lantai 1 Dasaad Musin |
Denah Lantai 2 Dasaad Musin |
Gedung
Dasaaad musin yang sejauh ini direstorasi mengikuti bentuk aslinya
walaupun luarnya saja. diharapkan sampai jenis jendela mengadaptasi yang lama.
Juga fungsi baru yang ingin dibentuk yaitu sebagai rental office dan kafe
dirasa cocok karena tempaknya strategis dipinggir jalan dan lahan parkir yang
memadai.
SUMBER
:
https://komunitasaleut.com/2011/07/01/sedikit-pencerahan-mengenai-wisata-kota-tua/
https://id.wikipedia.org/wiki/Agus_Musin_Dasaad
https://www.lapor.go.id/id/1213989
https://fadiahnurannisa.wordpress.com/2016/06/13/studi-kawasan-konservasi-kota-tua-jakarta-kawasan-taman-fatahillah