Minggu, 10 Juni 2018

Dasaad Musin Kini

Gedung ini terletak di kawasan kota tua Jakarta lebih tepatnya bersebelahan dengan gedung Jasindo. Bangunan dibangun sekitar 1920 dan berfungsi sebagai Rumah Tinggal. Gaya bangunan Gedung ini adalah neoklasik. Kondisi Gedung ini makin lama makin memperihatinkan karena keadaannya yang sudah rusak disana-sini sehingga tidak bisa difungsikan lagi.


Gedung ini akan direstorasi dimana akan dikembalian ke dalam bentuk aslinya dan difungsikan sebagai ruang publik nantinya. Rencananya bangunan berlantai 3 itu akan dibuat kafe pada lantai satu dan perkantoran di lantai 2 dan 3. Adapun kesulitan dalam mencari data karena kepemilikan yang bergati-ganti diamana tahun 1946-1958 untuk kepemilikan atas nama Dassaad Mussin Concern dan sekarang kepemilikan ada di tangan Wahidin Saleh. Saat ini Gedung Dasaad Musin Concern yang sekarang dalam proses restorasi bisa dilihat dari gambar berikut.


Untuk Kegiatan  Bangunan sekitar Gedung Dasaad Musin Concern yang telah berubah menjadi ruang publik kebanyakan dibuat kafe, museum, serta toilet umum dan musholla. Lalu dikawasan tersebut terdapat juga penyewaan sepeda ontel yang berwarna- warni. Sirkulasi pejalan kaki di kanan kirinya juga terdapat pedagang kaki lima yang menjual barang maupun jasa. Keadaaan pengunjung memang jauh berbeda antara hari libur dan hari biasa. Dimana hari biasa pengunjung tidak terlalu banyak dan dapat menikmati kawasan sekitar Museum Fatahillah tersebut tetapi jika pada hari libur keadaannya sangat ramai.

Untuk itu jika ingin  dijadikan rental office dirasa tidak masalah karena keadaan yang tidak terlalu ramai saat bukan hari libur sehingga tidak mengganggu kegiatan satu sama lain. Malah memberikan pengunjung tambahan jika bukan hari libur walaupun penambahannya tidak banyak. Untuk Membuka kafe dirasa cocok untuk menunjang para penyewa rental office. Selanjutnya untuk parkir, karena tidak ramai untuk hari biasa bisa dijadikan alasan mengapa tidak apa-apa jika dibuat fungsi sebagai rental office. Juga tempat yang strategis di pinggir jalan raya.



Pengembalian bentuk bangunan ke wajah aslinya memang sulit dan butuh kejelian dalam pendataan sehingga akurat atau benar-benar sepeti aslinya apalagi jika keadaan bangunan yang sudah rusak. Untuk itu berikut gambar gambar detail bangunan dari gedung Gedung Dasaad Musin Concern yang belum direstorasi.

Denah Lantai 1 Dasaad Musin
Denah Lantai 2 Dasaad Musin
Gedung Dasaaad musin yang sejauh ini  direstorasi mengikuti bentuk aslinya walaupun luarnya saja. diharapkan sampai jenis jendela mengadaptasi yang lama. Juga fungsi baru yang ingin dibentuk yaitu sebagai rental office dan  kafe dirasa cocok karena tempaknya strategis dipinggir jalan dan lahan parkir yang memadai.

SUMBER :
https://komunitasaleut.com/2011/07/01/sedikit-pencerahan-mengenai-wisata-kota-tua/
https://id.wikipedia.org/wiki/Agus_Musin_Dasaad
https://www.lapor.go.id/id/1213989
https://fadiahnurannisa.wordpress.com/2016/06/13/studi-kawasan-konservasi-kota-tua-jakarta-kawasan-taman-fatahillah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar